pagi yang datang
buat aku lupa kegiatan semalam
seakan menerangkan jalan pikiranku
dari dosa-dosa jahanam
cahaya hangat mentari
tidak dinikmati indah
oleh bapak tua china itu
bapak yang aku bakar tokonya
dia kulihat berlutut tak percaya
tak ada lagi usaha yang dimilikinya selama ini
akibat diriku dan teman-temanku
dengan riuh suara sepeda motor
kami mencari tawa
memecah kesunyian malam
menunjukan diri, meyombongkan diri
berniat melibas siapapun yang menghalangi jalan kami
tak usah dipertanyakan keadaan kami
Mabuk! sudah biasa
niat itu entah datang darimana
dengan bensin seadanya
kami ambil dari kendaraan kami
cipratkan pada sebuah toko alat listrik
semudah membakar rokok
kami memantik korek
kukira api kecil
ternyata ledakan besar
tahun baru serasa datang lebih awal
kami bahagia, kami tertawa
hanya saat itu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar