Jangan diam
seakan bibirmu kelu, seakan lidahmu kaku
membenihkan curiga, membutakan mata
aku tak mau meraba
semua rasa yang ada dalam hawa
aku tak mau menduga
semua yang belum tentu nyata
aku tak mau berprasangka
lalu hanya untuk menimbulkan dosa
dingin, kamu terasa dingin
seolah aku tak pernah tersengat matahari
membuat ku terbakar
api yang panas, api emosi, api cemburu
memanggang hati, mengabukan rasa
karena kau telah pantikkan percik ke atas lumuran minyak yang ku lumuri
aku teriak kepanasan
aku terjerat kemarahan
hanya untuk sebuah dugaan
prasangka cemburu
gambar : http://www.thehealthstore.co.nz/images/burn%20heart.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar