Kamis, 28 Januari 2010

kenangan manja

masih terasa tangan pemberi belaian
hangat bibir membekas dari kecupan
salam sapa terlintas dalam alunan
suap makanan pun masih terbenakkan
renggan badan saat lepas erat pelukan
rindu muncul kembali akan perhatian

manja diri saat lalu
terbelalak jelas terkenang
tercatat abadi pada memori
menjadi cerita indah saat kubuka

takkan bosan kubuka catatan
pahit pada masanya, berevolusi indah menari-nari saat ini
sejukkan nafas saat rindu menggalak

ramai dunia, sepi jiwa
kenangan ini selalu temani aku sedang sendiri

biarkan kemarin manja,
agar kini ku dewasa,
atas diri sendiri ku berkuasa
namun bila waktu saat ini adalah tetap ada kita
dan melihat status darah bicara
aku memilih tetap manja pada ibunda






*rabu, 27januari2010
.:::.17-365.:::.

bersabarlah

sakit memang
dijadikan kulit terbuang dari kacang
bilapun bertanya perih?
aku percaya
dijadikan sepah saat manis menghambar
dan kini dianggap sampah

tak perlu mengharap balas
dari suatu yang tak pantas
masa lalunya tak jelas
tapi lihatlah! kini ia berjas
saat kau dijadikan alas
bukan sebab perlawanan untuk culas

usahlah ingat 'Yang di atas'
dimana lebih patut memelas
maafkanlah
biar hati tak bernoda
agar fikir menjernih

bersabarlah,
agar dapat hadiah
dari Sang Pemberi
di dunia saat ini
maupun di akhirat nanti





*selasa, 26januari2010
.:::.16-365.:::.

sulit punya rumah sempurna

sulit tuk punya rumah sempurna
sebagian orang punya rumah untuk berlindung dari hujan
tapi jarang merasakan suasananya
sebagian lagi paham hangat rumah
walau tertusuk terik terguyur cuaca desember
bahkan ada pula sebatang kara
tak terlindung dari alam
tak pernah tahu makna rumah
alangkah susah dapat rumah sempurna
dimana suka duka dijalani bersama

sungguh beruntung
mereka yang hidup dalam rumah sempurna
tapi tidak semua darinya bersyukur dan berkaca

bila kali ini kau tidak tinggal di rumah sempurna
keharusan di masa depan memberi rumah sempurna hangat penuh cinta





*Senin, 25januari2010
.:::.15-365.:::.

Semangat!

Biarkan ku gagah di pagi
menjawab lantang udara ini
membalas terang cahaya matahari
hiasi hari dengan hati berapi-api
mencoba tuk wujudkan mimpi

takkan hilang semangat
walau panas mulai menyengat
kujadikan obsesi dan ambisi bukan sekedar basa-basi
walau rintang menghadang
bukan untukku terhalang

hingga terang tenggelam
semangatku takkan padam
cuma gelap?
akan kuterangi itu dengan semangat!
kulahap ilmu takkan kenal waktu
biar mata ini tahu
biar tangan berlaku
biar fikir pun maju
akan kujaga semangat hingga ajal mendekat





*ahad, 24januari2010
.:::.14-365.:::.

senyum insidentil

saat bahagia
saat taman begitu indah
dimana burung bernyanyi
langit biru memayungi
kupu-kupu terbang menari-nari
pandangan pun terwarnai
saat kamu tersenyum dengan tulus

lalu saat awan hitam mulai menutupi hari dan kehidupanmu
mana senyum yang kau pasang tadi?
saat hati tersakiti,
mana senyum yang tadi?
sulit saat untuk tersenyum
namun senyum tadi yang hilang yang akan membuat keadaan bertambah sulit

bisakah kau senyum setiap saat bumi berputar?
atau kau hanya bisa memasang senyum insidentil?





*sabtu, 23januari2010
.:::.13-365.:::.

tertawa

tertawa karena lucu
tertawa karena senang
menertawakan dunia karena sandiwara
menertawakan dunia karena konyol
tertawakan juga orang lain

sebenarnya,
kitalah yang lucu karena konyol
bukan yang lain
tertawakan diri sendiri saja cukup
karena kita lah konyol
tidak perlu tertawakan orang lain
karena diri sendiri lebih patut ditertawakan
bukan untuk senang
tapi karena menyedihkan dan tindak bodohnya

tertawailah diri sendiri
sebelum lihat sisimu
hahaha. . .






*jumat, 22januari2010
.:::.12-365.:::.

lari dari kenyataan

persoalan datang bertubi-tubi
bukanlah masalah silih berganti
melainkan tantangan akan diri
setiap jengkal dalam hidup hingga mati

dusta untuk kabur?
berdustalah hingga lebam terhajar!
diam karena takut?
berdiamlah hingga lesu terkapar

tak mampu sekedar pandang, apalagi hadapi
kenyataan memang keras dan memang selalu keras

bermimpi lebih,
larut dalam fantasi,
terbangkan imajinasi
hanya untuk tunggu waktu
untuk terhantam
badai tantangan sebuah kehidupan






*kamis, 21januari2010
.:::.11-365.:::.

lupa

aku lupa bahwa ku butuh
aku tak sadar suara itu sungguh nyata
mengalun indah memanggil semua
ku anggap hanya ilusi kah?
terombang-ambing dalam kekhilafan

seakan jauh dan tak terlihat
tapi lebih dekat dari urat leher sendiri
masihkah dapat wajah ini terdongak
bukan sombong, hanya sekedar mengintipnya

siapa aku?
darimana aku?
akan kemana aku?

seakan tidak tahu apa-apa
atau hanya pura-pura lupa?
memang bodoh,
mungkin tolol!

dasar manusia pelupa, lemah, dan berlumur noda





*rabu, 20januari2010
.:::.10-365.:::.

Terbangkan!

lempar aku ke langit
tak usah kau tangkap
jadikan aku melayang
entah bagaimana ke fantasia
biar ku terbang nikmati biru kunjungi awan

tunggu!
aku takut sakit terjatuh
maka pinjami aku sayap
agar tak mendarat terluka

biarkan aku tenggelam sekali saja dalam nirwana
agar aku tahu kebebasan seekor burung terbang bernyanyi
nikmati nafas dunia sementara

aku ingin sekarang, bukan nanti, bukan esok,
sebelum ku melayang karena berganti dunia





*selasa, 19januari2010
.:::.9-365.:::.

nb : jadi burung kayaknya enak, karena bisa terbang kmanamana

si pelindung

Wajar sebagai manusia
cemas dan waswas
merasa khawatir pun getir
karena hidup di dunia bahaya merajalela

teriakanlah semua beban
kan ku tangkap dalam telinga dan kusimpan
menangislah dalam pundakku agar lenyap setitik sesakmu
saat dirimu terancam dan merasa tegang
biar lengan ini merenggang dan menghalang

jadikan saja aku si pelindung
di setiap kau lemah dan terjatuh
tatap saja bola mataku
yakini agar menjadi si pelindung






*senin, 18 januari 2010
.:::.8-365.:::.

nb : gara2 lagu guardian angel-nya red jumpsuit apparatus nih

kacamata imajinasi

Mataku kenapa?
pandangan memburam seakan kelam
atau cuma tenggelam di gelap malam?
mungkin benar kata teman saat ku melamun
inderaku kini telah rabun
aku harus pakai alat bantu!

saat alat bantu kugunakan, timbullah rasa sesal
nuansa buruk terlalu banyak kini
yang tak ingin terlirik sama sekali
hilangnya hijau segar nan asri
lalu lenyapnya tangan berpegang tanda peduli

cukupi lensa ini dan saatnya kuganti
dimana dapat kulihat banyak taman tuk dihampiri
senyum terlempar sana-sini
pun akan ku nikmati setiap bernyanyi
endapkan jiwa dalam imajinasi






*ahad, 17 januari 2010
.:::.7-365.:::.

nb : dunia nyata d liat pake imajinasi cukup menyengkan juga,, tp jgn keterusan ah

balasan

telapak merah di pipi ini
akan kuberi belaian sebagai balasan
nyeri akibat kepal tangan di muka ini
akan berubah menjadi penghapus air mata di mukamu
cambukan di punggung ini pun belum hilang bekas
tapi pelukan akan kuberi sebagai balasan
lalu saat kaki ini kau lumpuhkan
aku akan menjadi orang pertama yang membuatmu selalu tegap
dimana aku selalu tidak bisa tidur nyenyak karena luka ini
maka nanti dongeng sebelum tidur akan selalu keluar dari lisanku antar tidurmu
dan karena hati yang tak utuh dan telah berkeping-keping
maka akulah yang terus membulatkan niat dan hatimu

jangan sakiti lagi
karena kau tidak akan pernah sangka
balasannya takkan membuatmu sama sakit
tapi membuat malu tak henti yang abadi







*sabtu, 16 januari 2010
.:::.6-365.:::.

nb : -

Janji

Kaki terlangkah satu demi satu
tak bisa hanya membatu
tak bisa hanya terdiam dan terbujur kaku
tak boleh mundur, hanya untuk maju
tegapkan badan hapuskan malu

saat portal hidup terlewati silih berganti
aku siap untuk berjanji
membuat hidup berarti
menjadikan indah berwarna-warni
singkirkan ego pribadi, demi senyum makhluk lain dinanti

ketika hari terus memperbaharui diri
aku siap tuk berjanji
selalu membangun semangat baru di hati
menjawab tantangan zaman yang takkan henti






*Jumat, 15 Januari 2010
.:::.'5-365'.:::.

nb :
janji pada diri sendiri jg kadang bagus kok

iblis di awan

siang malam kini sama saja
kemarin dan hari ini pun tak jauh beda
bukan indah, bukan ceria, bukan pula bahagia
ini mungkin hanya fantasia,
tapi realita hinggap mengusap wajah

iblis terbang lepas landas dari kerak api
menuju langit sembunyi di balik awan,
awasi bumi ketawai manusia,
menggeser malaikat payungi makhluk

bumi asri kini telah panas!
diisi oleh ribuan iblis di atas,
manusia darat bingung tak bisa lewati batas

sekarang bumi makin hancur akibat ulah para iblis di langit
berantaslah saja semua iblis agar kami kembali tenteram
kami dukung malaikat
dan kami akan hancurkan hirarki iblis tersebut






.:::.4-365.:::.

nb : setan semakin gampang ngerayu ternyata

lekaslah pulang, Nak

Nak, lekaslah pulang, ibu cemas padamu
iya Bu, aku pulang setelah semua urusan duniawi ini usai
Nak, cepatlah pulang, ibu khawatir padamu,
iya Bu, percayakan diriku ini saja,
Nak, bergegaslah pulang, ibu waswas akan keadaanmu sedari kemarin
iya Bu, aku berjanji akan pulang malam ini, tak ada lagi aku tunda kepulanganku
Nak, segeralah pulang! ibu sepi sendiri dalam rumah, ingin ibu bercakap ada yang menemani
iy Bu, tapi yakinlah ibu tak sendiri, selalu ada yang menemani, janganlah risau,

Nak, ibu rindu padamu, aku ingin membelaimu layaknya kau bayi lagi
ah Ibu, aku kan sudah besar, namun begitu aku tetap anakmu
Nak, ibu ingin memelukmu!
setibanya aku di rumah aku pun ingin memelukmu Bu,
Nak, ibu tak tahu kuat hingga berapa lama, aku ingin kau di sisiku temani saat terakhirku,
iya Bu,

aku ingin kau pulang nak,
biar kita saling melepas rindu, saling memeluk,
sebelum kita tak bisa saling melepas rindu, sebelum kau terbelenggu dalam rindu sepi sendiri
maaf Nak, sepertinya tinggal sebentar lagi,
sampai jumpa lain tempat dan waktu









.:::.'3-365'.:::.

nb : cerita yang dapet gara2 teringat sosok ibu, dan inget puisi yang ada di buku yang beliau kasih,,

nyanyian si bisu

mana pensilku?
mana kertasku?
aku telah duduk di kursi,,
tegak menghadap meja yang tegap,,

putih tercoret hitam,,
menari hitam di atas putih,, membuat putih tak polos lagi,,
namun kini ia telah berarti,,

hari demi hari,,
tahun demi tahun,,
aku cuma bisa bernyanyi dengan ini,,

tak bernada,,
tak bersuara,,
takkan sumbang aku,,
takkan merdu aku,,

nyanyianku hanya ini,,
tak perlu iri dan sesali kondisi!!
bersuara dalam kertas,,
menyanyi dalam hati,,












.:::.'2-365'.:::.

inspirasi :
nyanyi juga hak tiap orang,, g terkecuali buat orang yang punya 'keterbatasan'

Harusnya Malu

ketika kamu bisa berdiri dan berjalan, kamu mengabaikannya dan pergi dengan merangkak dan mata tertutup,,

kamu sangka kamu kuat dan mampu untuk itu? maaf, ìtu salah

jika kamu pergi dengan begitu saja dan berlaga kau tahu, sedangkan ada penunjuk jalan sebelumnya,
maaf kamu bertindak salah

jika kamu merasa orang tahu tentangmu tanpa kau bertanya tanpa kau bicara, maaf kamu salah,

jika kamu merasa kamu yang paling tahu tentang dirimu sendiri, maaf itu salah,,

harusnya kamu malu bila merasa dirimu paling kuat,,
harusnya kamu malu bila merasa dirimu paling tahu,,
harusnya kamu malu berbaju tanpa bercelana,,
harusnya kamu malu,,
terlalu banyak kesalahan dan khilaf yang terpantau rahasia,,
harusnya kamu malu pada dirimu sendiri,,
lihat dan renungi dirimu sebelum terbalas tindak memalukan itu,,

harusnya kita malu pada diri kita sendiri





.:::.1-365.:::.
Selasa, 11 Januari 2010

inspirasi : menyadari lemahnya saya, hahaha.. beberapa hari sebelumnya blagu sok2 kuat

Pembuatan blog ini karena . . .

tujuan utamannya sih memberi wadah buat project #365
yang mengharuskan kita mengangkatnya ke permukaan publik.
tapi ga menutup kemungkinan buat disisipin hal-hal lain selain itu.

project #365 adalah project pribadi membuat karya sehari untuk 1 karya
dan dari karya tersebut harus di publikasikan ke masyarakat
memang ga bagus sih karyanya, tapi mudah-mudahan isinya bermakna

project #365 ini juga mempunyai peran bagi kita dalam melatih konsistensi dan komitmen dalam hidup pribadi masing-masing kreatornya

*selamat menikmati, selamat memahami, selamat membaca*

CHEERS


salam hangat,
ryan rachim rivaldi a.k.a ryan a.k.a chimz a.k.a aless maroon a.k.a cepot