Minggu, 21 Maret 2010

cukup sampai sini (my project)

angka yang muncul pada project#365
cuma sampai angka 53 saja yang muncul
waktu ternyata menjawab kalo saya emang belum konsisten
oke

goodbye project#365

tapi walau begitu

usaha untuk berkarya ga akan berhenti sampai sini




jati diri

kabut tebal pagi hari
timbulkan tanya setelah mimpi
untuk apa aku hidup?
apakah aku hidup?
kemana semua hela nafas ku jalani?
percumakah tiap langkah?
tarung orang gapai duniawi
sedangkan aku terdiam tentukan jati diri



senin, 8 maret 2010
#53

tebasan lidah

meliuk bersuara
berucap berkata
hinggap di telinga
sampai pada hatinya

begitu menusuk merobek jiwa
sedikit canda tinggalkan luka
tadi tertawa kini berduka
tertebas lidah!
tak terlihat nyata menembus rasa

sesal datang terlambat
maaf coba jadikan obat
saat gores di hati begitu melekat

7 maret 2010
#52

bukan keterbatasan

kuakui buram ku memandang
pendengaranku pun kian tak tajam
dalam melangkah aku tak mampu
orang bilang itu kekurangan
bagiku
itu sama sekali bukan keterbatasan

tersisa tangan dan lisan bukan penghalang
aku masih sama manusia seperti kalian
pikiranku masih bisa lihat menerawang
masih bisa dengarkan kebajikan
masih bisa cukup rasakan alam
dan imajinasiku akan terus berjalan
untuk muntahkan imajinasi
tuangkan semua inovasi
karena aku ingin jadi manusia berarti


sabtu, 6 Maret 2010
#51

kesalahan

berawal dari satu kesalahan
kau telah kumaafkan
salah kedua, masih bisa kubuang dan lupakan
salah ketiga, kesal hati amarah ku tahan
liarmu menjadi-jadi di jalanan
hanya sial yang kini siap berteman

jangan salahkan aku yang salahkanmu
salahkan pengalaman
yang tak kau pungut untuk bahan pembelajaran



kamis, 4 maret 2010
#50

lagu semut

mari kita angkut bersama
dari kita
oleh kita
untuk kita
makanan-makanan
demi kelangsungan hidup semua
tak perlu terus bicara
tak perlu banyak bertanya
inilah kita semut
yang senang mencari makan kemana-mana
sangat suka gula yang manis rasanya

bahu-membahu pikul beban
aku bantu kamu
kamu bantu aku
satu semangat
dalam beretos kerja






rabu, 3 maret 2010
#49

Jumat, 19 Maret 2010

sebuah surat "apa itu cinta?"

Maret 2010



yang terhormat
anda di tempat

tak perlu basa-basi
hanya untuk tanya kabar
sebuah surat kukirim pada anda
karena semua penjelasan justru tak menjelaskan
hanya ingin berkata karena tak bisa berucap
saya tuangkan saja segala unek-unek di kepala
dalam surat ini

saat anda bertanya siapa yang saya cinta
sebetulnya saya tahu siapa saja orang yang saya cinta
tapi anda bertanya di saat yang tidak tepat
dan itu pertanyaan yang menjebak bagi saya
sementara sudah jadi rahasia umum bahwa saya suka pada anda
di saat seperti itu sesungguhnya saya bisa menjawab
bila anda ingin mendapatkan jawabannya anda
belum waktunya bagi saya berucap begitu
karena sesungguhnya saya juga belum bisa mendefinisikan cinta
secara jelas, secara bahasa,
yang saya tahu saya hanya bisa merasakan cinta
tanpa tahu arti kata tersebut
dan pada saat anda bertanya
saya tidak tahu apakah saya harus jawab cinta atau yang lainnya
yang saya tahu pada saat itu saya suka
masih sebatas suka saja
suka pada anda

mungkin juga saya salah suka pada anda
tapi beginilah sifat saya yang tidak bisa gampang suka orang
karena saya juga tidak mudah benci pada orang
sekali saya suka, saya suka pada waktu yang lama
sekali saya benci, menempel lama juga rasa benci itu

mungkin tidak butuh waktu lama lagi
kita bisa terus berjumpa
karena anda ingin mengejar cita-cita anda di tempat lainnya
tapi sungguh saya merasakan senang telah mengenal anda

sekali lagi bila anda masih ingin bertanya
saya belum mengerti cinta hingga saya tulis surat ini
bila mungkin anda bisa menjelaskan pada saya
apa itu cinta
dan mungkin juga saya bisa pahami makna cinta
di saat anda akan menunjukannya pada saya

mungkin ini tidak bisa menjelaskan segala kebingungan saya
tapi semoga anda mengerti dan mulai ajarkan saya makna cinta

semoga anda sehat selalu
salam hormat


saya






Sebuah surat yang datang dari imajinasi
karena kita hampir tidak bisa definisikan cinta
sebelum kita merasakan sendiri
apa itu cinta

Kamis, 18 Maret 2010

Si Kolektor

akan aku kumpulkan sejuta karya
dari para manusia penuh sisi brilian
artistik nan futuristik
akan kusimpan
senangkan batin sendiri
bangga untuk jadi si kolektor


Selasa, 2 Maret 2010
#48

selalu muda

untuk hasrat dalam dada
gejolak ini akan tetap menyala
tenaga yang selalu ada dan tersisa

atas azas kebersamaan
aku bisa lakukan segala hal
di masa ini

ide-ide yang deras
mengalir
kejutkan mereka

untuk waktu yang terasa kilat
segala gerak terasa lambat
walau telah banyak kuperbuat

nikmati muda
di tiap alunan nada
nafasku nafas kuda
andai aku selalu muda


Selasa, 1 Maret 2010
#47

Rabu, 10 Maret 2010

jemput aku

tujuh tahun aku pergi
saatnya aku kembali
mengadu nasib
merantau jarak
menantang hari

tegak ku berapi-api
tunduk ku saat padam
aku bakar lagi tekad diri
tidak boleh takluk
karena tak sanggup tuk malu

saatnya aku pulang
bertatap muka
bertemu mata
jemput aku saudaraku
mungkin aku telah lupa akibat waktu
yang suntikan metamorfosa kota lama
cukup sudah aku rindu
saatnya rumah kita jadikan tempat bersatu



28 februari 2010
#46

satu hari di pantai

siang hari menjadi panggung beraksi bagi mentari
nikmati segala posisi saat ku terpanggang hitam
cahayanya begitu menerangi
detik demi detik agar terekam dalam memori

sinarnya kuharap abadi
agar terangi segala jalan yang terlalui

namun pada sore hari
ufuk barat tampilkan lambaian
perpisahan darinya
aku sedih!
karena aku bingung
jalan mana aku tahu untuk terus aku lalui

ia hanya berpesan kala itu
gelap malam pun masih bercahaya
esok aku datang lagi untuk terang




sabtu, 27 februari 2010
#45

rindu rumah

rumah,
aku sebut itu markas besar keluarga
penyelimut hati yang beku
peneguh prinsip yang meragu

rumah,
bukan sekedar susunan bata
dilengkapi pintu dan jendela

bukan karena susunannya
bukan karena arsitekturnya
bukan karena fisiknya
aku rindu rumah






kamis, 25 februari 2010
#44

anugerah tersimpang

untuk menakjubkannya
kerja otak
maafkan kbodohan imajinasi
dan jalannya yang tak lurus
terperangkap fatamorgana dunia

untuk segala keajaiban yang tampak
indah dan mengagumkan
maafkan aku tak sadar

untuk segala kemerduan alam
dan sejuknya alunan kajian
maafkan aku dengar
semua kejelekan orang yang kubenci

untuk semua makhluk butuh bantuan
maafkan aku yang tak ulur tangan
karena padanya
sudah terlalu banyak darah berlumuran





selasa, 23 februari 2010
#43

aku memilih benci diri sendiri

sifat buruk
tingkah menjijikan
polah tak pantas
lebih menonjol
lebih tertangkap dari wajah orang

benci pada mereka
hiasi cermin hati oleh noda
dengki menumpuk dosa
seiring jalannya waktu

tapi apa pantas mereka dibenci?
nyatanya aku tidak lebih baik dari mereka
aku lebih pilih benci diri sendiri
karena pikir yang kian busuk
sering membenci orang lain




senin, 22 februari 2010
#42

saputangan

ini mitos
logika sulit menangkap
pertanda pisah karena saputangan
hanyalah bual dari orang tua

hanya ingin selembar kain
untuk hapus airmata
untuk singkirkan deras keringat

tak kusangka
saputangan memang tanda lambai tangan
sebagai ucapan salam perpisahan
saputangan akan selalu terkenang
sebagai lambaian ucapan selamat jalan



21 februari 2010
#41

ayah sesal telah pergi

10 tahun lalu :
ayah, aku rindu bertemu
berbisik
mengintip dari balik jendela
berharap bayang itu nyata

jangan dramatisir keadaan nak!
ayah tidak suka!

kini :
kamu dimana nak?
hanya memanggil dari kejauhan

ayah suruh kita jumpa
karena kita sudah pisah lama
jaga rasa lembut kata,
"maaf yah aku sibuk, aku tak bisa jumpa"

10 tahun berlalu
sulit tuk ditebus
rumit maafkan dosa





sabtu, 20 februari 2010
#40

aku waktu

aku jauh,
pergi,
takkan jumpa lagi
aku masa lalu

aku bersamamu,
berdampingan,
aku sekarang

aku belum bertemu
aku belum kenalimu
aku hampirimu
aku masa depan

aku pasti,
suatu saat kau ku jemput
antarkanmu ke transisi hidup mati
pergantian dimensi
aku maut

kamu berjalan aku berlari
kamu berlari aku melesat
kamu berdiam aku hantam!

biarkan aku perkenalkan nama asliku
aku waktu




jumat, 19 februari 2010
#39

pemimpin sendiri

bukan saatnya kini
tingkah di luar kendali
membakar emosi di atas kuali sudah tak pantas lagi
tak perlu iri kawan unggul
tak usah simpan dengki karena tak mampu diri
pimpin diri bukan untuk sendiri
lakukan sendiri
percayai




kamis, 18 februari 2010
#38

Sabtu, 06 Maret 2010

tumbuh lagi

dia telah berjuang
di jalan ini lama
jalan kenbenaran
perjuangkan nasib orang-orang terpinggirkan
banyak hal telah dilakukan
kokohkan semangat kami
usir sepi kelam hidup kami
dan waswas pun tak hinggap lagi

tapi kini dia pergi
takkan kembali
petuahnya akan tetap tertinggal
terangi kami melihat
tak ada kata berhenti berjalan
kala hilang orang
semangatnya tumbuh subur di lebih dari 1000 orang
saat sekedar satu nyawa melayang


rabu, 17 februari 2010
#37

nb : gara2 nonton Xmen 3,, semua pasti ada yang meneruskan keinginan baik lah

muka di kaki

aku bukan apa-apa
makhluk yang sungguh tak berdaya
namun Tuhan berikan anugrah
sorang malaikat
pembimbing bicara
pembimbing langkah ku berjalan
pembimbing agar berdiri tegap
pembimbing untuk menatap tegar

senyuman dari malaikat
terbangkan dalam langit kebahagiaan
tenggelamkan dalam semua harum kenangan

sangat berartinya ia buatku teringat
aku manusia lemah
hanya dapat cari surga dari telapak kakinya
rendahkan diri di hadapan utusan Tuhan



selasa, 16 Februari 2010
#36

penjudi

sependek itukah jalan pikiranmu?
hai penjudi

susah payah peras keringat
hanya dihabiskan di meja peraduan

bungsumu kelaparan
sulungmu telah berani melawan
istrimu kini mengadu nasib di jalanan
haram juga nasi yang mereka makan
kini coba hilangkan beban pikiran
bersama minuman memabukkan
akibat hutang bertumpukan

melalui pangeran, ratu, dan raja
lalu kubus bertitik satu hingga enam
tak lewatkan pula tebak angka
perlahan hidupmu dekati palu kehancuran



senin, 15 Februari 2010
35-365

maaf (lagi)

corat-coret yang tanggal 14 februari kemana yak?
kok gda d hape pun d fb,,

lupa nyimpen atau lupa buat,,
Wallahualam

Jumat, 05 Maret 2010

pagar kawat

pembatas untuk menghalang segala terlintas
bisa mengintip
bisa memandang
tapi tetap saja terhalang

pagar kawat melukai
ia telah mencederai
karena aksi nekat untuk melewati
dan hingga kini pagar kawat masih membentang
agar terlindung seorang bidadarii




Ahad, 14 Februari 2010
34-365

nb : mungkin ada sangkut-paut dengan pengalaman cinta seorang teman ,, hehe,,

aku bukan keledai

aku salah untuk kedua
mungkin lebih
di tempat sama

orang bilang
keledai tak jatuh ke lubang sama untuk kedua
tapi aku bukan keledai
mungkin jatuh di lubang sama adalah penjelas
dari titelku sebagai manusia

biarkan aku jatuh ke lubang yang sama dua kali
bahkan tiga kali
bahkan ribuan kali
aku hanya manusia
tempat bergumulnya salah, khilaf, dosa




sabtu, 13 februari 2010
33-365

rahasia umum

tanggung untuk ditutupi
kini biarkan saja
karena semua orang sudah tahu
diam bukan karena gagu
dan mati langkahku
cuma bosan akan topik diskusi
jamak ditemukan di warung kopi
ini bukan rahasia pribadi lagi


jumat, 12 Februari 2010
32-365

api terang jalan

pagi menjelang
disambut senyum raja siang
kabut tegapkan dada
jalan di depan masih panjang
tirai masa depan pun belum terbuka

rasakan gelap!
hanya mamu nyalakan api
penerang dari sendiri
bukan yang lain

soroti langkah
tunjukkan tujuan
api ini harus tetap menyala!
agar tegas berlari
hajar rintang tiap hari
tak perlu besar mencekam api kupegang
terpenting tetap menyala benderang



Kamis, 11 februari 2010
31-365

berhenti membakar

terlalu banyak asap disini
semakin bau
tidak nyaman ku sekedar singgah
apalagi tuk tinggal

ingat pesan ibu dan bapak
tidak baik ku lakukan
bakar uang
bakar daun
hisap asap
sakiti orang

sudah sesak aku
uang ini ada tempat lebih baik
saatnya berhenti berasap


Rabu, 10 Februari 2010
30-365

jerit dari benua hitam

kini alam kering
tanduskan nafas terhirup
keringkan daging
sisakan tulang terbungkus kulit

kami benua hitam
yang pernah kau injak-injak hai penjajah barat
gunduli alam
ampasi derita

diam kami
pada atap langit dan lantai tandus
bukan karena tahan
nmaun keluh kami telah habis
teruapkan panas
bantu kami hai umat dunia



Selasa, 9 Februari 2010
29-365