Merah, cantik, anggun
begitu memesonakan mata
mengikat jiwa
sungguh ku ingin tetap erat memegangmu, menjagamu, perhatikanmu
hanya,
tanpa perih
semakin erat ku genggam
duri-durimu semakin larut dalam dagingku
luka kian tergores,
tetesan darah tak henti mengalir
sulit ku menahan dalam tangan
sungkan ku lepaskan untuk terjauhkan
http://display.crystalscomments.com/6/21969.jpg
Jumat, 23 September 2011
Rabu, 14 September 2011
Tipu Ambigu
kamu bilang ceria bahagia
tapi kenapa kau hujankan air mata di bahuku
memelukku kaku
apakah itu bentuk tipu?
agar ku layu
tak perlu lama,
setelah itu
kamu bilang kamu lesu menghadap waktu
serta mengingat masa lalu
sedih, putus asa, dan malu
tapi mengapa tawa itu cukup kau mampu
dasar kau batu
apakah semua hanya ambigu?
kau pikir itu lucu? membuatku diam terpaku
dan lalu kamu katakan 'ya sudah'
untuk sekedar menimbulkan tanda tanya
kemanakah selisih debat ini bermuara
tapi kenapa kau hujankan air mata di bahuku
memelukku kaku
apakah itu bentuk tipu?
agar ku layu
tak perlu lama,
setelah itu
kamu bilang kamu lesu menghadap waktu
serta mengingat masa lalu
sedih, putus asa, dan malu
tapi mengapa tawa itu cukup kau mampu
dasar kau batu
apakah semua hanya ambigu?
kau pikir itu lucu? membuatku diam terpaku
dan lalu kamu katakan 'ya sudah'
untuk sekedar menimbulkan tanda tanya
kemanakah selisih debat ini bermuara
Langganan:
Postingan (Atom)