aku pernah muda
mereka panggil aku si bocah
tidak pernah mereka salahkan mimpiku, hina anganku, atau melihat separuh mata citaku
melihat masa depan,
menata hidup kini,
nikmati di waktu nanti
dulu adalah aku akan berjas dan berdasi
kini aku orang yang hanya mengutil baju di pasar baru
dulu adalah aku akan memiliki mobil, dan menjadi bos yang tunjuk sini-sana
kini aku penodong pengemudi mobil, penyelinap rumah mewah, dan menguntit mencari mangsa kesitu kemari
dulu adalah aku akan jujur, ringan tangan membantu, senyum sapa ramah pada setiap yang dijumpai
kini aku sinistik, membrutal sadis, tipu nafasku, ringan tangan menghajar
dulu adalah aku akan alim dan putih
kini aku merasa indahnya "tobat" menuju alam gelap
kelam...
suram...
skenarioku tak pernah berjalan
terima kasih keadaan, terima kasih ligkungan
aku tidak akan pernah mampu menatap Sang Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar