senyap ia larut
tak pernah sedikitpun ternikmati
melirik 8 penjuru angin dan ia tetap sendiri
dia bilang ia sepi
dia rasakan itu sunyi
tapi dia masih kuat berdiri
tak mau kalah dari rumput yang setia menari
kini ia menerawang malam
dia bilang ini masih sepi
dia rasakan ini masih sunyi
tapi ia bisa regangkan punggung kini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar