Sabtu, 08 Januari 2011

Selimut Kegelapan

Aku terkubur
terjebak dalam kepalsuan
dibalik tanah dusta bersembunyi
dengan segala pohon ekspresi
untuk menutup jati diri

disengsarakan situasi
meresahkan hati nurani
mereka-reka keputusan Ilahi

sejak senyumku mengembang
maka mataku berpura-pura sejalan
menutupi lubang hati yang tersimpan jauh di dalam
ditinggal pergi cahaya untuk kembali ditutupi tirai kegelapan
tak perlu air mata untuk meringankan beban
dan meminta maaf atas dosa yang bertumpukan
telah luntur pula kepercayaan dan hilangnya perhatian
karena kita sudah tenggelam dalam seribu kesalahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar