mungkinkah materi timbulkan hati berseri?
hanya senyum semu sesaat
jika nilai bahagia adalah materi
bagai selintas angin berhembus
tertawa hanya tertawa
topengi kesedihan
tanya pada harta!
apa aku bahagia
tanya pada harta!
gunakah ia usir duka
tanya pada harta!
hangatkah ia temani sepi
tanya pada harta!
berapa ia peduli
tanya pada harta!
pernahkah kami saling bicara
tanya pada harta!
bisakah hapus air mata
kawanku tak berharta
tapi bernilai tak ternilai
lembaran itu bernilai
tapi hanya nilai nominal
raga, mata, telinga lebih indah temani
dari sekedar harta
*Rabu, 3 Februari 2010
.:::.24-365.:::.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar