Minggu, 31 Oktober 2010

sedih senang begitulah cerita hidupnya

untuk cerita yang sudah lama tertanam
untuk derita batin yang begitu mengakar
mengapa sekarang lebih menyulitkan
untuk dia si anak yang sudah tak bisa disebut bocah kecil

anak (a) : memang aku masih bisa disebut beruntung, tidak seperti mereka yang tidak punya orang tua sama sekali, tapi bagiku ini cukup menyiksa, sungguh cukup menyiksa
narator (n) : haruskah kamu mengeluh?
a : tidak tahu, tapi begitulah, aku harus bagaimana?
n : ada masalah apa?
a : ketika aku kehilangan ibuku, aku sadar aku hanya tinggal memiliki satu orang tua. Memang dia tidak pergi kabur begitu saja, memang di masih menafkahi lahiriahku, memang dia masih mau bertemu, walau sangat jarang ku dapat menghitungnya. Kini, ketika kusadari hal itu, aku tidak pernah tahu rasa apa yang harus kupilih ketika bertemu dengannya.
n : bukankah harusnya senang
a : kupikir juga begitu, aku juga berusaha untuk senang, tapi ketika suatu waktu ia datang menemuiku, dia hanya bagaikan seorang investor saham suatu bisnis yang hanya melihat sedikit saja sisi luarku dengan bertanya penampilanku dan baju-bajuku, bukan kehidupan yang terjadi dalam hidupku. Ketika bertemu saat itu, ia hanya sedikit menyapa yang bagiku bukanlah sebuah sapaan sama sekali, dan berkata "bapak pegi lagi, buru-buru nih". Oke, apakah hubungan anak-ayah seperti itu yang seharusnya terjadi. Apakah itu sikap seorang ayah yang jarang bertemu dengan anaknya? Apakah itu yang harus dilakukan ketika anaknya pun jarang memberi kabar karena ingin lebih ditanya, bukan memberi tahu. Begitu rumitnya cerita masa laluku hingga aku tidak mau menceritakannya, begitu sakitya hatiku ketika ia mencampakkan ibuku, begitu dalamnya  sakit yang ia tanam dalam hatiku hingga aku tak punya lagi kekuatan untuk cerita semua hal itu.
n : oke, lalu?
a : yah begitulah aku sampai sekarang masih bingung tentangnya, dan aku tidak tahu harus senang dengannya karena ialah orangtuaku satu-satunya, atau kecewa setiap bertemu dengannya karena kukira ia telah berubah sejak ibu tak ada. mungkin kan kusikapi datar saja keberadaannya
n : satu saranku, tetaplah bersyukur nak

hidup orang memang berbeda, tapi begitulah adanya ketika jalan cerita dihadapi masing-masing individu
dan begini mungkin mimpinya
gambar : http://soulmotion.com/images/father-son-silhouette.jpg

inspirasi diambil dari sebuah tempat yang tidak ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar