Senin, 21 Juni 2010

Jangan merasa kesepian 27 September 2009 jam 11:46

sebelumnya, ini cerita hanya fiktif dan khayalan saya doang ya,,

suatu hari seorang sedang sendiri dalam kesepiannya,
ia termenung melamun meratapi dirinya yang sedang tak memiliki teman,
hingga ia pun terlelap tertidur,
dalam tidurnya ia bermimpi,

Tuhan : Makhluk (manusia) !! apa yang akan terjadi bila nanti tanganmu bisa bicara?!! apa yang terjadi makhluk?!!
manusia : hmmm... apa y Tuhan?
Tuhan : Makhluk !! bagaiman bila suatu saat nanti kakimu bisa berkata?!! apa yang akan kau lakukan?!!
manusia : . . .
Tuhan : apa yang akan kau lakukan bila tangan dan kakimu bicara makhluk?!! setelah apa yang terjadi selama ini terhadap dirimu?
manusia : . . .
Tuhan : iya, apa yang kan kau perbuat?!!
manusia : sebenarnya begini Tuhan, aku tak tahu aku harus apa, tapi setelah apa yang terjadi belakangan ini, mungkin hamba justru ingin meminta hal itu jatuh pada hamba Tuhan. Hamba merasa kesepian Tuhan, hamba tak tahu harus berbicara dengan siapa saat hamba ingin menumpahkan unek-unek hamba yang sangat membebani hamba, hamba pun merasa tidak ada yang memperdulikan hamba. Hamba saat ini hampir tidak memperdulikan tubuh hamba juga bila hamba tak ingat kalau jasad ini hanya titipan Kau Tuhan. Jadi jikalau Tuhan memberikan tangan dan kaki yang bisa bicara di dunia ini Tuhan, akan hamba jadikan mereka sebagai tempat hamba bercerita, berkeluh kesah, dan akan kujadikan mereka sebagai "tempat sampah" atas omongan hamba yang tidak penting. Hamba pun akan menjadikan mereka teman bercanda. Bolehkan Tuhan?
Tuhan : oh... okelah kalau begitu, tapi tangan dan kaki bicara itu melanggar hukum-Ku di atas bumi. Hukum-Ku harus tetap berlaku di muka bumi makhluk!!
manusia : tapi Tuhan, hamba benar-benar merasa rapuh karena tak memiliki teman, izinkanlah Tuhan..
Tuhan : wahai Makhluk!! tidak sadarkah kau? sebenarnya kau memiliki teman setia abadi bila kau mendekatinya dan menyadarinya? tidak sadarkah kau selalu ada teman di sampingmu yang selalu menjagamu walau kau lupa padanya? setiap 5 kali sehari kau mendatangi temanmu, tapi yang kau lakukan hanya sekedar "setor muka". Tidak dapatkah kau berbincang dengannya lebih lama? Sebenarnya temanmu itu selalu siap diceritakan apa pun masalahmu setiap saat. Dia selalu standby menunggu keluh kesahmu.
manusia : . . .
Tuhan : tapi kau yang tidak pernah mau bercerita panjang lebar padanya, hingga temanmu itu pun menganggap kau sombong pada akhirnya. Beruntunglah temanmu sabar. Hingga ia pun tetap ada mengawasimu dan tetap standby.
manusia : . . .
Tuhan : kau pikir siapa yang selalu menyelamatkanmu ketika kau harus pergi dalam perjalanan? kau pikir siapa yang selalu memberikanmu makan untuk menyambung hidupmu agar tidak sia-sia? jikalau kau mau untuk meluangkan waktu untuknya, aku yakin tidak hanya pikiranmu lega karena semua unek-unek dikeluarkan, tapi juga aku yakin kau akan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih mudah dari biasanya.
manusia : maafkan hamba Tuhan, hamba khilaf.
Tuhan : makhluk!! aku sarankan agar kau dekati ia sebelum ia benar-benar pergi meninggalkanmu.

manusia itu pun akhirnya terbangun dari mimpinya.



*cuma share cerita pendek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar