"Ivaaaaaaaaaaaaaalllllllll
beberapa detik kemudian...
"bangun hei!!! (ciprat air, tarik selimut, sambil mengangkat kepala Ival)"
itulah sepotong kisah masa lalu dari seorang anak bernama Ival dan ibunya...
tahun ini tidak akan ada lagi cuplikan sahur seperti itu di rumah ival...
karena Ibunda dari Ival telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa..
bukan karena ingin, bukan karena mau...
tapi memang waktu dan malaikat maut lah sang eksekutor akhir pemanggilannya 3 bulan sebelum ramadhan ini...
dan akhirnya sebuah pertanyaan dari sang ibu tahun lalu terjawab lah sudah
"Ibu masih bisa ktemu Ramadhan taun depan g ya de?", ibu bertanya.
"gtw atuh, y sing we masih bisa ktemu lagi lah bu. supaya bisa memperbaiki ramadhan taun ini yang pabalatak", Ival menjawab
"....."
"oh iya bu, Ival taun depan pgn masak lagi kyk lebaran taun ini. enak!!! taun depan ma masak ini lg aj bu lah, yang standar lebaran pisan, kupat,sambelgorengkentang,
"iy InsyaAllah klo g cape de", ibu menjawab dgn singkat
"nanti dibantuin lagi deh!!! ibal siap koq bu!!! (n.n)"
"iya liat aja nanti"
dan pertanyaan itu kini terjawab sudah
terjawab jelas.. bahkan sangat jelas bagi si anak yang merasakan ramadhan pertama tanpa kehadirannya,, yap, sang ibu kini tidak dapt berjumpa dengan bulan ramadhan lagi,,
yang dirasakan oleh Ival kini benar2 kehilangan, tapi tak pernah ada sesal d dadanya,,
yang ia tahu, ia hanya harus melanjutkan perjuangan dan cita2 sang ibu,,
benar bahwa ia bisa berpikir begitu, tapi dalam lubuk hatinya ia benar2 merasa ada yang kosong,,
tidak seperti biasanya,,
mungkin cuplikan dialog waktu sahur di atas salah 1 contoh kenangan yang akan selalu ia ingat sepanjang umurnya hingga ingatannya d cabut Yang Maha Kuasa..
bila ini yang dirasakannya saat Ramadhan "Pertama"
kira2 apa rasanya bila ia bertemu dengan Idul Fitri "Pertama"
~tp be continued~
ambil dari notes fb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar