apa yang kau lihat?
apa yang kini kau sedang bayangkan?
selami dirimu bagai selipkan jemari pada si mungil lubang jarum
kau diam!
menatap kosong
sekedar lamunan ke awang?
bukan!
burung kabariku
terhujam deras dirimu oleh problematika
lontaran kata darimu tak pernah berbicara
bukan tak sempat!
coba kau maknainya
tapi tak pernah sentuh paham kami
wahai mata yang bisu!
mulailah bercerita
sebagai bentuk kecil pelega luka
walau tak kunjung bahagia
isilah matamu!
isilah matamu!
agar siaga kembali pada si realita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar